Dikau indah yang duduk sendiri
termenung jauh menatap masa lalu
tampak lugu gaya bicaramu
lembut nan malu perasaanmu
dikau indah yang duduk sendiri
merapat dalam senyap lalui hari
rindu menggapai angan-angan semu
berpura-pura riang namun hatimu berduka
jika kau selalu begini
tak ada pencerahan apalagi harapan
seakan hasrat mati sia-sia, seperti sekuntum bunga yang layu
sebelum berkembang
tinggalkanlah semuanya
cobalah sejenak bertanya pada hati nurani terdalam,
apalah arti bila tiada sedikit semangat pun, mewarnai hidupmu
apalah arti kekalutan yang selama ini kau sembunyikan
dibalik senyummu yang ayu
jika kau pendam sendiri tak akan habis episode setahun
sadarlah bahwa masih ada hati
untuk mengerti,
bukan berjanji dan
hanya segelintir kata yang harus kau pahami
bahwa kita ini ialah satu dan satu dalam....cinta......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar