Senin, 30 Mei 2011
kekuatan cinta seorang wanita
kelembutan dari cintanya
adalah kekuatan yang selalu hidup dalam setiap cerminan sikap
dan halus kata-katanya
keindahan dari balik hatinya
adalah fenomena yang nyata yang seringkali disalah tafsirkan oleh
para pria yang sungguh kagum akan keindahan yang dimilikinya
pancaran sinar matanya
adalah matahari yang tak kan pernah redum
dari kemilau warna warni dunia yg selalu diliputi kegelapan
hingga pada suatu saat cinta akan datang mengunggah
dari hati ke hati melalui jalan yang tak pernah kita mengerti
senyuman yang benar terasa menjadikan hati mereka
yang memandang tampak bahagia
walau terkadang kesucian selalu menjadi tempat yg terindah
dari setiap senyuman yang terpancar dan
menjadi keabadian tersendiri untuk ketulusan hatinya
demi menjaga hatinya
wanita ibarat surga yang terindah
yang tercipta dari perjalanan dunia
meski harus menahan beban yang tak mampu dipikul oleh satu orang laki-laki pun
tapi mereka tetap melalui hari tanpa mengenal patah hati
demi menjaga hatinya
wanita ibarat bunga
yang mewangi
yang harum nafasnya terasa
hilangkan sedu sedan
walau terpilih tapi tak mau memilih
dan wanita adalah anugerah Tuhan
yang dilahirkan penuh kekuatan hingga
pada suatu ketika cinta akan bersemi menemani
dalam setiap lingkup kehidupannya
Rahasia seorang wanita
iya atau tidak
mengapa kau hanya beri banyak harapan
ketika aku menganggap semua itu benar adanya
mengapa kau terus bisu
dan hanya tersenyum
tanpa kau pikirkan sedikit pun perasaan ku
mengapa aku harus menunggu terlalu lama
padahal telah ku ungkapkan seluruh isi hatiku
mengapa pikiran ini seakan mengambang
tak tahu arah, tujuan
seperti ini hanya sebuah khayalan
mengapa kejelasan dari sikap ku
kau anggap permainan semata
mengapa kau hanya balik bertanya
tentang perasaan ku padamu
padahal sudah ku katakan bahwa
aku cinta......
tapi mengapa....?
apa aku harus memberikan hati ku
untuk dirimu
apa aku harus berteriak bahwa aku
benar sayang padamu
apa aku harus membuang kebiasaan buruk ku jauh ke atas sana
apa aku harus merelakan belati menghujam jantungku
sungguh aku tak mengerti
apalagi memahami
makna diam dalam diri seorang wanita
yang ku tahu hanya satu
bahwa wanita tak memiliki ketetapan hati
yang tak ku pahami hanya satu
bahwa setiap wanita memiliki rahasia
yang takkan pernah di mengerti oleh lelaki
seperti aku...........
UNTUK MU
aku ingin berkata tapi tak tahu harus berkata apa
aku ingin berucap bahwa benar aku cinta
tapi tak tahu mengapa hanya angin yang ku sapa
aku ingin terus mencoba
walau ku tahu ku takkan bisa
aku ingin terus membuat mu tertawa
walau ku tak pandai melucu
aku ingin menulis cerita tapi tak tahu
apa yang akan kuguratkan dalam setiap kata
aku ingin bermimpi indah
tapi mengapa selalu tak bisa
aku ingin langit berkata
kenapa bulan tak mau tampak
aku ingin melihat dunia
dari balik senyuman indah
aku ingin merasakan yang terlalu lama
kurasakan sampai tak bisa aku pendam
aku ingin pulang menepi tapi sampai kini tak ada pelabuhan hati
haruskah aku diam
tanpa berkata sedikit pun
haruskah aku perhatian
tapi membelai pun aku tak sanggup
haruskah aku tahu bahwa kau merasakan
tapi sayang aku tak bisa menebak hati setiap insan
yang kutunggu hanya matahari esok pagi dan sampai
ujung senja nanti
ketika mentari pulang ke peraduan
tapi bila malam 'kan menjelang
ku 'kan terus berjuang
untuk menaklukan hati mu yang beku
sampai akhir hembusan nafas yang tak ku tahu sampai kapan............
untuk mu selalu ada waktu
untuk mu 'kan selalu ada cerita
untuk mu 'kan selalu ada ribuan puisi
dan untuk mu hanya ada satu hati..........
yaitu hatimu.........
Sabtu, 21 Mei 2011
menunggu lalu melayang
sebenarnya aku sayang
sebenarnya aku cinta,
tapi ku minta waktu 'tuk mencerna dan sedikit memahami
tentang perasaan ku ini
sebenarnya aku ingin
dan telah lama tersimpan dalam lubuk sanubari terdalam
tapi apakah engkau sama
apakah engkau menerima
aku tak tahu
tapi ku harap engkau sabar menunggu
seperti malam yg setia menanti pagi
seperti kumbang yg setia pada bunga
seperti mentari yg setia menghiasi hari
tunggulah aku sayang
dari balik bayang-bayang
aku kan datang
dan ungkapkan rasa cinta
bersama kita terbang...... melayang........
Senin, 16 Mei 2011
tapi ingin
aku ragu....
tapi malu
sungguh aku ragu
untuk memulainya
sungguh aku malu
mengungkapkan isi hati
karena ku takut dia tak mau
sungguh aku malu pada diriku
terhadap dirinya
pada semua orang....
karena ku tlah mati rasa
bukan aku tak mau
tapi aku sungguh cinta
jika dia pun cinta
sungguh aku ragu
bila dia pun ragu.....
dan menganggap cinta ini hanya semu
walau akhirnya dia tak cinta
ikhlas ku menerima
walau pun menusuk sukma
sesungguhnya sampai kapan pun kenangan ini akan menjadi kenangan yg terindah.
aku bukan orang yang romantis
yang punya segudang kata-kata manis
ku hanya punya senyum manis yang
akan membuat dunia bahagia dan terlena di buai keindahan
aku bukan orang yg romantis yang selalu
tampil klinis di setiap waktu
aku hanya orang yg pesimis di antara tanya mengapa cinta tak jua kutemukan
sebenarnya aku bukan merasa tinggi hati
tapi ku tahu tak seorang wanita pun mau memulai
tapi terkadang aku berpikir memang mengungkapkan sesuatu itu tidak semudah
meneguk anggur di malam hari
ada saat dimana kita harus memahami
bahwa sungguh cinta memang tak bisa dipaksakan
begitu merdu awalnya, namun berujung pilu pada akhirnya.
Tapi dengarkanlah sedikit curahan hati ini
walau pun kau tahu aku bukan orang yg romantis
luangkan sedikit waktumu untuk memulai mendengarkan nyanyian tentang cinta
walau aku bukan orang yg romantis
kuingin engkau sadari bahwa cinta abadi adalah
cinta yg tak mengenal patah hati dan lebih menerima kekurangan
dari pada kelebihan.................
Rabu, 27 April 2011
Andaikan Cinta!
desember 2010
Jika telah datang jenuh
Tiba saatnya kita mengalah pada waktu
Jika kita terus merasa bahwa kita tangguh
Semua itu adalah kebohongan tanpa malu.
Jika datang suatu saat, dimana asa telah jadi semangat
Maka setiap wujud tak kan bisa menolak
Takdir telah terlahir seperti ini.
Andaikan malam tak pernah terjadi
Mungkin langit terus cerah dan mentari tak ‘kan beranjak,
Walau pun ‘tuk sejenak.
Setiap detik akan selalu berharga
Dan tak ‘kan pernah terdengar tangis bayi
Karena takut dan lapar.
Andaikan alam tak ‘kan pernah tercipta
Mungkin tak ‘kan ada khalifah di muka bumi
Yang senatiasa memberi warna pada setiap
Jentik jemari hari yang berotasi
Dari masa ke masa.
Dan tiba saatnya petang menjelang
Angin laut pun mulai menyergap
Bersamaan bunyi azan mengema di pelosok khatulistiwa.
Adapun tentang cinta
Cukup mereka yang mengerti
Apa makna, darimana inspirasi dan bagaimana sesungguhnya.
Adapun kebenarannya
Hanya hati yang pahami
Setiap arti
Dari kata setia sanpai mati.
Andaikan cinta memang begitu adanya
Menginginkan sesuatu dari balik jiwa yang mungkin
Tak ‘kau tahu isinya.
Hanya nurani berkata dan berkaca pada keindahan semata,
Tanpa melihat ketulusan yang terpendam di balik itu semua.
Andaikan cinta tak dilahirkan
Sungguh tak nikmat hidup ini
Betapa cinta jadi sandaran
Begitu lenyap lalu meninggalkan bekas.
Karena,
Cinta adalah suatu ketika perasaan tergoyahkan oleh nafsu,
Membangun pada mulanya dan meruntuhkan seketika pada akhirnya.
Beri Aku Cinta
Malam semakin larut
Aku pun larut dalam kesepian
Kesepian dalam lamunan panjang
Menanti nanti cinta tak kunjung tiba
Oh bulan.............
Dapatkah kau beri aku cinta
Cinta sejati dan tulus
Setulus tulusnya hati mencintai dan dicintai
Oh malam.........
Tolong beri aku cinta
Cinta yang kudekap dalam tidur
Cinta yang bisa membangunkanku dalam lamunan ini
Dan cinta yang benar benar sempurna
Oh rindu...........
Beri aku cinta
Cinta wanita yang sejati
Bukan cinta palsu
Cinta yang penuh pengorbanan
Penghargaan,pengabdian dan
Pengampunan pada sesamanya.
Renungan seorang diri
termenung jauh menatap masa lalu
tampak lugu gaya bicaramu
lembut nan malu perasaanmu
dikau indah yang duduk sendiri
merapat dalam senyap lalui hari
rindu menggapai angan-angan semu
berpura-pura riang namun hatimu berduka
jika kau selalu begini
tak ada pencerahan apalagi harapan
seakan hasrat mati sia-sia, seperti sekuntum bunga yang layu
sebelum berkembang
tinggalkanlah semuanya
cobalah sejenak bertanya pada hati nurani terdalam,
apalah arti bila tiada sedikit semangat pun, mewarnai hidupmu
apalah arti kekalutan yang selama ini kau sembunyikan
dibalik senyummu yang ayu
jika kau pendam sendiri tak akan habis episode setahun
sadarlah bahwa masih ada hati
untuk mengerti,
bukan berjanji dan
hanya segelintir kata yang harus kau pahami
bahwa kita ini ialah satu dan satu dalam....cinta......
Jumat, 04 Maret 2011
Tiada kata menyerah
walaupun aku terkadang kalah
oleh permainan dunia yang salah
tiada kata menyerah
hanya ada kata pasrah
dalam setiap hati insan yg melangkah
tiada kata menyerah
walau cinta tak datang menggugah
mengetuk hati
dengan kata2 yang indah
lihatlah
aku ini melangkah
semua orang melangkah
tapi seakan tak terjamah
hanya ingin sejenak singgah
lalu pergi tatkala sang surya di telan
awan kelam
hidup ini adalah berkah
maka janganlah serakah
perbanyaklah sedekah
dan yang teramat susah menjadi mudah
kala hati mudah menyerah
terbenam sudah harapan
jati diri menjadi payah
karena bemun bertindak sudah resah
jika aku telaah
pikiran ini tak selalu teraarah
sedikit ego di kepala
menyembur keluar menjadi amarah
selesaikah perjalanan ini
jawabnya belum
belum mau menyerah
sampai hati tertutup pasti
belum mau aku menyerah
tiada kata menyerah
meskipun hidup semakin susah
dekatkanlah diri dengan ibadah
niscaya pandangan hati takkan goyah................
Sabtu, 12 Februari 2011
Pempek dan Mie celor
BAGI yang asing berbahasa Palembang, kata celor pasti mengundang tanya. Kalau mereka-reka sendiri, mungkin banyak yang mengira bahwa kata celor adalah plintiran kata telor. Maklum, sepotong telur rebus tampak dominan menghiasi tampilan mi.
Tapi celor bukanlah berarti telor. Mi celor, berasal dari bahasa Palembang, berarti mi yang diseduh. Ini merujuk pada pengolahan mi yang diseduh saja (dimasukan dalam panci air berisi air panas), bukan direbus. Maksudnya supaya rasa mi terasa mantap berisi, tak lembek seperti mi rebusan dan ditambah dengan kuah udang yang kental. Maka, begitu disantap, tekstur mi yang padat bisa membuat lidah anda berasa enak.
Pempek Palembang....
Menurut sejarahnya, pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Cina ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam. Nama empek-empek atau pempek diyakini berasal dari sebutan "apek", yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina.
Berdasarkan cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi yang belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Ia kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan "pek … apek", maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai empek-empek atau pempek.
Namun cerita rakyat ini patut ditelaah lebih lanjut karena singkong baru diperkenalkan bangsa Portugis ke Indonesia pada abad 16. Selain itu velocipede (sepeda) baru dikenal di Perancis dan Jerman pada abad 18. Selain itu Sultan Mahmud Badaruddin baru lahir tahun 1767. Juga singkong sebagai bahan baku sagu baru dikenal pada jaman penjajahan Portugis dan baru dibudidayakan secara komersial tahun 1810. Walaupun begitu sangat mungkin pempek merupakan adaptasi dari makanan Cina seperti baso ikan, kekian ataupun ngohyang.
Pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih.
Pada perkembangan selanjutnya, digunakan juga jenis ikan sungai lainnya, misalnya ikan putak, toman, dan bujuk. Dipakai juga jenis ikan laut seperti Tenggiri, Kakap Merah, parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah.Macam-macam Pempek :
- pempek adaan
- pempek telor kecil
- pempek telor besar
- pempek lenjer (ada nyanyian nya juga lo)
- pempek panggang
- pempek lenggang (dipanggang juga)
- pempek tahu
- pempek pistel (isi kates muda)
sumber :Wikipedia
Jembatan Ampera
Pembangunan jembatan ini dimulai pada tanggal 16 September 1960, setelah mendapat persetujuan dari Presiden Soekarno. Biaya pembangunannya diambil dari dana pampasan perang Jepang. Bukan hanya biaya, jembatan ini pun menggunakan tenaga ahli dari negara tersebut.
Pada saat bagian tengah jembatan diangkat, kapal dengan ukuran lebar 60 meter dan dengan tinggi maksimum 44,50 meter, bisa lewat mengarungi Sungai Musi. Bila bagian tengah jembatan ini tidak diangkat, tinggi kapal maksimum yang bisa lewat di bawah Jembatan Ampera hanya sembilan meter dari permukaan air sungai.
Sejak tahun 1970, aktivitas turun naik bagian tengah jembatan ini sudah tidak dilakukan lagi. Alasannya, waktu yang digunakan untuk mengangkat jembatan ini dianggap mengganggu arus lalu lintas di atasnya.
Senin, 17 Januari 2011
Basa Komering
SEBUTAN :
Ø Ubak (ayah)
Ø Umak (Ibu)
Ø Akas/ Tombakas (Kakek)
Ø Ombay / Tombay (Nenek)
Ø Sanak (anak)
Ø Muli/ morli (gadis)
Ø Meranai (Bujang)
Ø Bakas (laki- laki)
Ø Baybay (wanita/ Istri)
Ø Mamang/ amang (paman)
Ø Mbik / bibik (bibi)
Ø Uwak (saudara laki- laki yg lebih tua)
Ø Tuyuk (orang tua dari Akas / Buyut)
Ø Puyang (orang tua tuyuk)
Ø Ompu (cucu)
Ø Tinadai ( pacar)
Ø Jelma (orang)
Ø Pesirah (raja)
Ø Buay (marga)
Ø Tiuh (dusun)
Ø KATA SAPAAN :
Nyak (saya)
Niku (kamu)
tian = dia (laki/pr)
Sikam = mereka/kami
Kuti (Kalian / Kamu)
Cak = saudara yang lebih tua (laki/pr)
Kiay = kakak laki-laki yang paling tua, panggilan untuk laki-laki yang dihormati
Yunda (saudara perempuan yg lebih tua)
tawok, kantik ( teman)
Unyin (semua)
Saba (besan laki- laki)
Sada (besan perempuan)
Ø KATA KERJA YANG SERING DIPAKAI :
mongan / mengan (makan)
nginum (minum)
Lapah (pergi)
Mulang (pulang)
pedom, turuy (tidur)
Mojong (duduk)
belebas / bolubas (berobat)
cawa / Ngumung (Bicara)
Usung (bawa)
mangsa / dapok (dapat)
kilu, ngilu (tolong / meminta)
Ngonjuk (memberi)
Akuk (mengambil)
Pagas (marah)
Pagoh (diam)
Jojor (dorong)
Lijung (lari)
PANTUN KOMERING
Nyak haga lapah posai
Mak engka duit munih
Bangik beno punya tinadai
Kok balak ,langgar, handak munih
Mulang tiuh jak ulak baru
Singgah pai di cempaka
Sayang beno muka na helau
Tapi hati na juk buaya
Lamon balai du gumawang
Disan sanak maen gundu
Nyak miwang- miwang
Ditingal lapah tinadaiku
Empai mulang jak tiuh sukabumi
Wat bias tinggal sai kilo
Mak engka muli mak api-api
Mak engka duit pudor beno
Nyak ja jelma komering
Ubak ku jak ulak baru
Amon niku maring
Bahodak pai mengan duku
Bangik mengan gulai udang
Dikawani oleh sai mulih
Punya kiai kok cadang
Bay-bay na cadang munih
Nyak lapah mak pandai
Haga mengan mak engka di kanik
Mak engka duit mak api-api
Mak engka kantik mak bangik
Sanak roni’ mandi di sei
Mak kawai telanjang munih
Dang haga bahaban hati
Mon mati kuruk tanoh munih